Demi memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Kataan, Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro membuat inovasi produk dengan menggunakan bunga rosella. Inovasi ini dilakukan dengan tujuan memberikan nilai tambah bagi UMKM dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di sekitarnya.
Proses pembuatan teh kepyur ini dilaksanakan sejak tanggal 16 Juli 2024 yang dilakukan bersama dengan pemilik UMKM Ngudi Makmur 1, yaitu Bapak Agus Mawardi. Proses pembuatan dimulai teh kepyur ini diawali dengan pemetikan bunga rosella, pencucian, pemisahan kelopak bunga dari biji, dan penjemuran. Bagian bunga yang digunakan untuk produk teh kepyur hanya kelopak bunganya saja, sedangkan bijinya dapat dikeringkan dan ditanam kembali. Kelopak bunga rosella kemudian dikeringkan selama kurang lebih 2 – 3 hari di bawah sinar matahari langsung. Setelah kelopak bunga kering, maka produk siap untuk dikemas.
Teh rosella memiliki kandungan antioksidan tinggi dan vitamin C sehingga dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan. Tidak hanya itu, teh rosella juga mengandung asam hidroksi sirat yang memiliki sifat anti-inflamasi. Melalui inovasi ini, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro berupaya memperkenalkan produk lokal yang berkualitas dan memiliki daya saing di pasar yang lebih luas.
Proses pengembangan produk teh kepyur dari bunga rosella ini dimulai dengan memperkenalkan teknik pengemasan yang modern dan menarik, yaitu dari pelabelan produk. Hal ini dilakukan agar produk memiliki daya tarik secara visual yang tinggi. Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro juga membuat standing banner sebagai alat pemasaran produk milik UMKM Ngudi Makmur 1.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro yang berasal dari program studi agribisnis. Melalui upaya ini, Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro berharap dapat memberikan kontribusi secara nyata bagi UMKM Ngudi Makmur 1 dan masyarakat dalam meningkatkan nilai tambah produk serta mempromosikan gaya hidup sehat dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
Reporter: Rachel Angelica Putri Marpaung
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook