Balai Desa Kataan menjadi saksi semangat dan antusiasme ibu-ibu PKK dari RT. 02 dan RT. 03 yang hadir dalam pelatihan ekonomi kreatif bertajuk "Pembuatan Sabun dari Minyak Jlantah". Pelatihan yang digelar pada Rabu, 31 Juli 2024 ini dihadiri oleh 13 peserta, yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga yang ingin memanfaatkan limbah rumah tangga untuk kegiatan produktif. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II UNDIP yang dilakukan oleh Grace Ribka Ulina, mahasiswi jurusan Ekonomi Universitas Diponegoro.
Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu tentang cara mengolah minyak jlantah menjadi sabun, tetapi juga diberikan pemahaman mendalam mengenai dampak negatif minyak jlantah bagi kesehatan dan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Pemaparan tersebut disampaikan dengan jelas dan lugas, membangkitkan kesadaran akan pentingnya pengolahan limbah minyak bekas.
Demonstrasi pembuatan sabun menjadi bagian yang paling dinantikan oleh peserta. Dengan seksama, ibu-ibu PKK memperhatikan setiap langkah proses pembuatan sabun, mulai dari pencampuran bahan, pengadukan, hingga pengemasan sabun. Antusiasme mereka begitu terasa, terlebih saat sesi tanya jawab dibuka. Berbagai pertanyaan kritis pun diajukan, seperti "Dimana bahan KOH dapat dibeli?" dan "Bagaimana bila minyak yang digunakan sudah berwarna sangat gelap?".
Pertanyaan-pertanyaan tersebut menunjukkan tingginya minat peserta untuk mempraktekkan ilmu yang baru mereka dapatkan. Tidak hanya berhenti pada teori, mereka berencana untuk mengaplikasikan hasil pelatihan ini di rumah masing-masing, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkannya sebagai usaha rumahan.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menggerakkan potensi ekonomi kreatif di Desa Kataan, sekaligus menjadi solusi pengelolaan limbah minyak jlantah yang ramah lingkungan. Dengan semangat yang ditunjukkan oleh ibu-ibu PKK, tidak diragukan lagi bahwa Desa Kataan akan menjadi pelopor dalam memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai tinggi.
Reporter: Grace Ribka Ulina Sidebang
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook