Kataan, 17 Agustus 2024
Pada hari Senin (29/07/2024), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KNN) Tim II Universitas Diponegoro yaitu Gretanathea Amaris mengadakan sebuah kegiatan penting yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menjalankan kewajiban perpajakan. Kegiatan tersebut adalah memberikan pelatihan pembayaran PBB melalui e-commerce.
Pelatihan ini dihadiri oleh warga mulai dari Ibu – Ibu dan Bapak – Bapak Desa Kataan. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis dalam memanfaatkan layanan e-commerce untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan lebih mudah dan efisien.
Acara dimulai dengan memperkenalkan aplikasi e-commerce (Shopee) yang memberikan berbagai layanan pembayaran, salah satunya yaitu pembayaran PBB yang berguna sebagai inovasi dalam pelayanan publik. Warga desa diberikan leaflet yang berisi penjelasan mengenai pembayaran PBB melalui e-commerce yang menjadi salah satu langkah strategis dalam rangka meningkatkan kenyamanan dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendigitalisasi layanan publik sehingga dapat diakses dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat.
Setelah menyampaikan penjelasan tersebut, acara dilanjutkan dengan sesi pelatihan teknis yang dipandu oleh Gretanathea Amaris pada aplikasi e-commerce (Shopee). Para peserta diperkenalkan dengan langkah-langkah detail untuk melakukan pembayaran PBB melalui aplikasi e-commerce. Masyarakat diajarkan cara mengunduh aplikasi, mendaftarkan akun, hingga proses pembayaran yang melibatkan penggunaan Nomor Objek Pajak (NOP).
Sesi ini berlangsung interaktif, di mana peserta dapat langsung mencoba melakukan simulasi pembayaran di bawah bimbingan instruktur. Banyak peserta yang merasa antusias karena baru pertama kali mengetahui kemudahan ini. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa sebelumnya ia selalu merasa kesulitan dan harus menghabiskan waktu untuk mengurus pembayaran PBB. Namun dengan adanya layanan ini, ia meyakini bahwa pembayaran pajak bisa menjadi lebih praktis.
Tak hanya itu, dalam pelatihan ini juga disampaikan manfaat lain dari pembayaran melalui e-commerce, seperti adanya promo, cashback, dan berbagai metode pembayaran yang lebih fleksibel. Peserta juga diingatkan untuk selalu memeriksa keabsahan transaksi mereka dan menjaga data pribadi saat menggunakan layanan digital.
Setelah pelatihan ini, para peserta diharapkan tidak hanya dapat memanfaatkan layanan ini untuk masyarakat sendiri, tetapi juga bisa menjadi agen perubahan di lingkungannya dengan menyebarkan informasi dan membantu orang lain memahami cara pembayaran PBB melalui e-commerce.
Pelatihan ini juga diharapkan bisa semakin banyak masyarakat yang sadar dan mampu memanfaatkan kemudahan teknologi untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Langkah ini juga diharapkan dapat mendorong terciptanya ekosistem digital yang lebih inklusif dan merata di seluruh Indonesia.
Reporter: Gretanathea Amaris
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook