17 Agustus 2024
Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro yang berlokasi di Desa Kataan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung telah melaksanakan program monodisiplin dengan judul “Pendampingan tentang Pentingnya Pajak dan Pelatihan Pembuatan NPWP Secara Online" pada tanggal 29 Juli lalu. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswi program studi Akuntansi Perpajakan, Fakultas Sekolah Vokasi dengan warga Desa Kataan.
Tujuan dari program ini yaitu untuk mengedukasi masyarakat desa yang mungkin masih kurang sadar akan pentingnya pajak dikarenakan berbagai faktor seperti kurangnya edukasi dan informasi, akses yang terbatas ke sumber daya, tingkat pendidikan yang rendah, dll. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor menurunnya penerimaan pajak sebagai salah satu pendapatan negara.
Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita semua wajib berperan dalam pembangunan. Cara kita berperan dalam pembangunan adalah menyisihkan penghasilan kita untuk pajak. Pajak menjadi penghasilan terbesar negara dalam pembangunan. Untuk membayar pajak yang efektif dan efisien, kita disarankan memiliki NPWP. Berdasarkan Pasal 1 Nomor 6 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007, Nomor Pokok Wajib Pajak atau yang biasa disebut NPWP atau tanda pengenal bagi wajib pajak yang diberikan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
NPWP berfungsi sebagai tanda pengenal diri atau indentitas seseorang dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya dan juga NPWP berfungsi sebagai pemenuhan persyaratan administrasi perpajakan di sektor manapun. Mulai dari melamar pekerjaan, mengajukan kredit, bahkan surat izin usaha perdagangan juga membutuhkan NPWP.
Mengenai permasalahan tersebut, mahasiswi KKN TIM II UNDIP 2024 membuat program pelatihan pembuatan NPWP secara online. Masyarakat yang berada di Desa Kataan masih kurang dalam pengetahuan perpajakannya. Bahkan pandangan terhadap NPWP dianggap tidak penting. Namun, kendala yang dihadapi saat program kerja ini berjalan adalah stigma masyarakat yang takut dengan pajak.
Pembuatan NPWP yang dilakukan pada program kerja terkait adalah secara online melalui web e-registration. Persyaratan dalam pembuatan NPWP secara online hanyalah membawa KTP dan KK beserta gawai masing – masing. Jadi masyarakat Desa Kataan tidak perlu datang ke kantor Direktorat Jenderal Pajak untuk mendapatkan NPWP.
Berkaitan dengan hal tersebut, program kerja ini dilakukan sebagai peningkatan kesadaran terhadap pajak khususnya bagi masyarakat melalui pendampingan pentingnya pajak dan pelatihan pembuatan NPWP secara online. Mahasiswi KKN TIM II Universitas Diponegoro bukan hanya melakukan pelatihan ataupun sosialisasi saja, melainkan melakukan pendampingan juga dalam hal pembuatan NPWP kepada masyarakat yang ingin memiliki NPWP.
Reporter: Gerdea Mayrinda Dewani
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook